TENTANG

PANBERS 5 adalah sebuah group Band Legendaris INDONESIA yang terdiri dari 5 Personil yaitu:

SIDO PANJAITAN (Drum)

This image has an empty alt attribute; its file name is SIDO-PANJAITAN.jpg

ISRAN PANJAITAN (Keyboard)

MAXI PANDELAKI (Bass)

HANS NOYA (Gitar)

JOHAN (Vocal)

PANBERS 5 merupakan metamorfosis dari PANBERS Original dengan Formasi ke 5 .

Untuk mengingatkan kita bahwa “PANBERS” adalah singkatan dari Panjaitan Bersaudara yang berdiri pada 25 Januari 1969 di Jakarta, Sebelumnya Band ini bernama “PANJAITAN BERSAUDARA” (tidak disingkat) didirikan di Surabaya pada tahun 1963 dengan 5 personil dengan Formasi 4 saudara sekandung yaitu Hans Panjaitan (lead guitar), Benny Panjaitan (vokalis dan organ/ keyboard), Doan Panjaitan (bass), dan Asido Panjaitan (drum) ditambah dengan 1 personil bukan keluarga yaitu Soen Ing (gitar).

Pada tahun 1965 orangtua mereka yaitu Drs. J.M.M. Pandjaitan, S.H,  dan Basani S.O. Sitompul pindah ke Jakarta. Nama PANJAITAN BERSAUDARA masih dipakai dengan personil minus Soen Ing, sampai pada saatnya rekaman pada tahun 1969 akhirnya berganti nama menjadi “PANBERS” yang merupakan singkatan dari PANJAITAN BERSAUDARA. Nama PANBERS dibuat oleh Benny Panjaitan, sempat terbersit olehnya memberi nama Panjaitan Brother. PANBERS terbentuk dengan personil mutlak 4 saudara sekandung yaitu: Hans Panjaitan (lead guitar), Benny Panjaitan (vokalis dan organ/ keyboard), Doan Panjaitan (bass), dan Asido Panjaitan (drum).

Dalam perkembangannya formasi band ini sempat menggunakan additional Player pada posisi organ yaitu WILLY SOEMANTRI pada tahun 1974-1976. 

Sepeninggalan Abang tertua Hans Panjaitan pada 13 Mei 1995, Panbers terus berusaha memperbaiki performance nya sehingga pada tahun 1996 merekrut tetangga mereka di Hangtuah yaitu Maxi Pandelaki sebagai bassist. Formasipun berubah, Benny Panjaitan (vokalis dan rhytmn guitar), Doan Panjaitan (Keyboard), Asido Panjaitan (drum) dan Maxi Pandelaki (bass). Setelah itu Panbers pun menambah personilnya menjadi 5 yaitu Hendri Lamiri pada posisi Biola.

Pada tahun 1998 Panbers kembali memaksimalkan performanya dengan merekrut Hans Noya di posisi lead guitar. Seiring dengan waktu Hendri Lamiri pun keluar dari group karena kesibukan nya di dunia rekaman & showbiz dan sampai akhirnya pada tahun 2000 untuk kebutuhan show performance nya Panbers merekrut personil baru ISRAN PANJAITAN pada keyboard/ string untuk membackup Piano Doan Panjaitan. Praktis Panbers personilnya menjadi 6 orang.

Formasi ke 4 ini bertahan sangat lama & formasi yang dikenal sangat utuh sampai akhirnya Doan Panjaitan meninggal dunia pada 29 Oktober 2010 & disusul oleh Benny Panjaitan pada 22 Oktober 2017.

Perjalanan karir Panbers dalam musik Indonesia berawal dari released lagu “Akhir Cinta” dalam LP ke 49 produksi PT Dimita Moulding Industries tahun 1972.
Gema keberadaan mereka dalam belantika musik Indonesia saat itu membawa arti lain yang pada gilirannya kemudian kehadiran mereka memicu kemunculan group band group band lain di Indonesia.

Sukses released album piringan hitam mereka dengan judul “Kami Cinta Perdamaian” yang bersejarah itu menguatkan visi mereka bahwa dunia musik Indonesia menunggu insan-insan muda yang kreatif dengan ide orisinal mempersembahkan karya-karyanya.
Sejak periode ini kita mengalami suatu keadaan dimana dunia musik Indonesia dipenuhi dengan lagu-lagu ciptaan sendiri.

Dengan terbentuknya Panbers 5 pada tgl 1 Pebruari 2018 diharapkan akan membangkitkan masa-masa kejayaan Panbers dan menambah semaraknya dunia musik Indonesia.